TABUNG (CRT)

TABUNG / CRT

Bentuk fisik :
Terbuat dari bahan kaca yang berbentuk tabung kedap udara / vakum.Didalam tabung kaca tersebut terdiri dari :
- Electron Gun
  Berfungsi menghasilkan elektron yang ditembakkan ke arah depan/ permukaan tabung yang menghasilkan gambar.Disuplai ke tegangan katoda (-/ minus)
- Shadow mask
  Adalah lempengan baja tipis bolong2 yang ditempatkan di permukaan depan tabung.
- Fosfor
 Sebuah lapisan yang terdiri dari titik2 fosfor dimana per 1 titik terdiri dari 3 titik fosfor yang saling berhimpit yang terdiri dari fosfor RGB (merah, hijau dan biru) dimana jika elektron mengenai titik2 itu maka akan berwarna menyala sesuai warnanya.
- Anoda ditempatkan diarah depan tabung guna tempat berlabuhnya (menarik) elektron dari katoda electron gun.
- Deflection Yoke /Trafo yoke
  Komponen ini tidak menyatu dengan fisik tabung (diluar/ tambahan) namun melihat fungsinya komponen ini adalah penyempurna fungsi tabung maka layak sekali komponen ini disebut bagian tabung, dimana Trafo ini berbentuk 2 kumparan (Horizontal dan Vertikal) yg melilit di leher tabung.Fungsinya adalah membelokkkan elektron dari electron gun agar berpendar ke semua bagian permukaan fosfor arah horizontal dan vertikal, jika tidak adanya trafo ini maka akan sangat mustahil gambar bisa dihasilkan sesuai gambar aslinya (sumber dari kamera) karena gambar akan terfokus di satu titik, ditengah layar saja.

CRT Monochrome atau hitam putih hanya memiliki satu electron gun saja, sementara CRT color/ berwarna  Memiliki electron gun 3 buah (RGB / Red, Green dan Blue) atau disebut RGB Color Model.

Fungsi Tabung :
Fungsi tabung adalah merubah sinyal listrik menjadi gambar.

Cara kerja :
Sinyal video masuk ke electron gun dan tembakkan ke lapisan fosfor dipendarkan oleh trafo yoke ke semua arah layar CRT  dan menghasilkan fosfor RGB yang menyala.Menyalanya fosfor tersebut diterima mata manusia sebagai gambar/ warna.

Warna yang diterima mata kita adalah hasil dari perpaduan 3 warna tersebut dimana jika semua fosfor mati (elektron tidak menyentuh ketiganya (RGB) maka akan dihasilkan warna hitam, namun jika semua elektron menyentuh ketiganya dengan intensitas yg maksimum sama maka akan membuat 3 fosfor (RGB) akan menyala, namun mata manusia akan melihat (mentafsirkan) warna tersebut adalah Putih.Warna2 lainnya adalah permainan intensitas yg dari ketiga warna fosfor tersebut.

Walaupun keberadaan CRT sebagai komponen display ini sudah mulai berkurang dan tergusur oleh keberadaan teknologi terbaru seperti LCD, LED ataupun sejenisnya
 yang lebih efisien dan efektif, namun bagi penggelut dunia elektronika haruslah dipelajari dan dimengerti prinsip kerjanya karena ini adalah cikal bakal era display gambar bergerak, dan teknologi yang lain adalah penyempurnaan atau pengembangannya saja.